KomponenAki Dan Fungsinya. Daftar Isi tampilkan. Komponen Baterai. 1. Kotak Baterai. Kotak baterai ialah merupakan sebuah tempat di mana semua bagian baterai dapat disimpan. Kotak baterai tidak hanya sebuah wadah, tetapi juga sebuah wadah yang melindungi semua bagian baterai dari benturan. Bahan kotak ini terdiri dari bahan plastik keras khusus. Jadi karena fungsinya maka keberadaan Alternator sangatlah penting. Hal ini karena banyak komponen yang membutuhkan kelistrikan untuk dapat bekerja. Komponen dalam kendaraan yang membutuhkan listrik ini misalnya seperti lampu, AC mobil, tape mobil dan juga wiper. Oh, ya Alternator memiliki beberapa komponen di dalamnya. MatamuNet - VRAM adalah komponen penting dalam suatu perangkat salah satunya adalah VRAM. Akan tetapi, walaupun begitu masih banyak orang yang belum sadar akan fungsi perangkat tersebut. Oleh karena itu, yuk kita mengenal yang namanya VRAM. Pengertian VRAM VRAM atau Video Random Access Memory adalah salah satu komponen yang dipasang pada video card. Kompenen VRAM diketahui [] IV PENUTUP Keandalan dan kesinambungan pelayanan sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sangat tergantung pada penggunaan komponen-komponen pendukungnya. Dengan mempelajari dan mendalami keseluruhan isi modul ini peserta diharapkan dapat memahami secara benar fungsi dan peran setiap komponen didalam PLTS. PerbedaanRAM dan ROM. RAM dan ROM adalah komponen memori penyimpanan dalam HP. Keduanya memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda. Meski begitu, keduanya sama-sama mempengaruhi kinerja perangkat. Untuk lebih jelasnya, langsung saja kita bahas secara tuntas tentang RAM dan ROM di bawah ini: Selasa 25 September 2012. berbagai fungsi komponen hp 89Komponen Sistem Informasi Secara Umum. Reviewed by Sutiono S.Kom., M.Kom., M.T.I. Sistem informasi merupakan sebuah sistem terstruktur yang digunakan untuk mentransmisikan informasi yang dimiliki di dalam sebuah server atau basis data, sehingga informasi tersebut nantinya bisa dimanfaatkan dan juga digunakan oleh user. Sepertiyang kita tahu, tidak semua orang bisa punya power bank karena kendala harga yang pada umumnya tergolong mahal untuk satu set perangkat charger portable. Dan kali ini, admin akan mengulas bagaimana cara membuat power bank sendiri dengan biaya yang murah meriah, dan cara ini adalah hasil karya dan penemuan seorang kreatif asal bandung (Admin ga tau namanya soalnya do'i make nama samaran). VAgPG. Apakah Anda mencari gambar tentang Gambar Komponen Hp Dan Namanya? Terdapat 51 Koleksi Gambar berkaitan dengan Gambar Komponen Hp Dan Namanya, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi. Bagian Bagian Motherboard – Komputer merupakan sebuah perangkat yang di dalamnya terdiri atas beberapa komponen kecil yang saling terhubung untuk mengolah data. Salah satu komponen penting dari komputer adalah motherboard. Motherboard atau dikenal dengan papan induk pada komputer berfungsi untuk menghubungkan berbagai komponen komputer lainnya. Fungsi utamanya adalah menyusun rangkaian sistem pada komputer terutama untuk komponen-komponen penting seperti CPU, RAM, VGA dan lainnya. Nah, berikut ini adalah bagian-bagian motherboard beserta fungsinya yang perlu Anda ketahui No Bagian Motherboard Fungsi 1 Socket Processor Tempat untuk dudukan processor 2 Controller Hub Menangani/mengendalikan komunikasi antar RAM, CPU, AGP & PCI 3 Slot Memory Sebagai tempat dudukan Memory pada Motherboard 4 VRM Mengatur tegangan listrik yang digunakan processor 5 BIOS Mengontrol perangkat keras yang terpasang di komputer 6 I/O Ports Menghubungkan sistem komputer dengan perangkat input 7 Slot IDE/SATA Menghubungkan CD-ROM dan juga Harddisk ke motherboard 8 Power Connector Menghubungkan motherboard dengan sumber listrik/power supply 9 Slot PCI Express X16 & AGP Tempat untuk memasang VGA 10 Baterai CMOS Memberikan daya pada BIOS 11 Slot PCI Express X1 Sebagai tempat untuk peripheral tambahan 12 Pin Kabel Front Panel Untuk memasang tombol power, restart, led power dan led harddisk 13 Konektor Internal Sebagai konektor motherboard dengan perangkat vital lainnya Daftar Isi1. CPU Socket / Socket Processor2. South Bridge dan North Bridge Controller Hub3. Slot Memory4. Voltage Regulator Module VRM5. Basic Input Output System BIOS6. I/O Ports7. Slot IDE dan Slot SATA8. Power Connector9. Slot PCI Express x16 dan AGP10. Baterai CMOS 11. Slot PCI dan PCI Express x112. Pin Kabel Front Panel13. Konektor Internal 1. CPU Socket / Socket Processor Bagian ini adalah tempat dimana prosesor terpasang. Secara fisik, bagian socket processor ini selalu dikelilingi 4 lubang yang fungsinya untuk menyangga heatsink fan. Ini karena prosesor membutuhkan penghantar panas saat sedang bekerja. Sementara socket prosesor yang ada di dalam motherboard ini akan menyesuaikan dengan teknologi dan platform prosesornya. Socket prosesor pada motherboard biasanya menggunakan dua jenis, yaitu soket LGA dan PGA. Soket LGA merupakan jenis soket yang memiliki pin konektor yang tersambung ke motherboard. Biasanya jenis soket ini digunakan pada prosesor Intel. Jenis kedua adalah soket PGA. Jenis soket ini memiliki pin konektor pada chip prosesor. Umumnya jenis soket ini digunakan oleh prosesor AMD. Ada bebrapa motherboard yang tidak mempunyai soket prosesor. Namun, prosesornya sendiri memang sudah dipasang di motherboard. Contohnya pada laptop. 2. South Bridge dan North Bridge Controller Hub Bagian ini merupakan dua kutub utama dari motherboard. South bridge adalah bagian yang terhubung dengan konektor SATA, antarmuka IDE primer & sekunder, slot PCI, konektor floppy drive dan BIOS. Sementara north bridge merupakan bagian yang letaknya pasti dekat dengan soket prosesor. Bagian ini merupakan titik fokus dari papan inti motherboard. North bridge ini dikenal juga dengan nama controller hub. Bagian ini terhubung dengan slot AGP dan Slot RAM serta soket prosesor. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, fungsi dari north bridge ini kemudian diintegrasikan dengan prosesor secara langsung. Komponen ini bisa ditemukan pada motherboard modern yang sudah mengadopsi chipset tunggal bernama controller hub. 3. Slot Memory Jika dilihat secara fisik, bentuk dari bagian motherboard ini adalah memanjang menyesuaikan dengan panjang RAM. Umumnya, letak prosesor ini berada di sebelah socket prosesor. Jumlah slot memory ini biasanya lebih dari 1 slot. Fungsi dari bagian motherboard ini salah untuk meletakkan RAM. Slot RAM ink dibuat menyesuaikan dengan jenis RAM. Karena itu, saat membeli RAM harus disesuaikan dengan slot memory di motherboard ini. Pada motherboard modern, umumnya sudah mendukung penggunaan sistem memori dual channel, bahkan beberapa ada yang sudah triple channel hingga quad channel. 4. Voltage Regulator Module VRM Bagian motherboard satu ini letaknya berada di samping soket prosesor. Fungsinya adalah untuk mengatur tegangan listrik yang akan digunakan oleh prosesor. Karena prosesor adalah komponen yang sangat penting pada komputer, maka otomatis bagian ini juga berperan sangat penting pada motherboard. VRM yang ada pada motherboard umumnya terdiri atas 3 bagian, chip MOSFET, choke dan kapasitor. Chip MOSFET berperan penting dalam mengatur tegangan pada prosesor. Pada motherboard modern, pembuatan VRM dibuat dengan canggih. Dilengkapi dengan heatsink agar mampu mengendalikan tegangan dengan lebih optimal. 5. Basic Input Output System BIOS BIOS ini adalah bagian pada motherboard berupa sebuah chip. Fungsinya adalah untuk mengontrol perangkat keras yang terpasang di komputer. BIOS ini juga bertanggung jawab pada kesiapan komputer saat melakukan booting. Caranya adalah dengan melakukan pengecekan pada hardware yang terpasang. Perkembangan teknologi pun berpengaruh pada BIOS ini. Saat ini BIOS ini pun mulai digantikan dengan kehadiran UEFI. Fisik dari UEFI ini memang tidak begitu jauh dengan BIOS, berbentuk seperti chip, namun dibekali dengan teknologi lebih canggih. 6. I/O Ports Bagian motherboard yang ini bisa Anda lihat dari luar. Kalau Anda melihat bagian belakang komputer, akan terlihat banyak kabel tersambung. Inilah yang dikenal dengan Input Output Panel atau I/O Ports. Fungsi dari bagian motherboard ini adalah untuk menghubungkan antara sistem komputer dengan Perangkat masukan seperti mouse atau keyboard dan perangkat keluaran seperti monitor. 7. Slot IDE dan Slot SATA Dua bagian motherboard ini bentuknya memang berbeda, namun dari segi fungsi keduanya memiliki fungsi yang sama. Fungsinya adalah untuk menghubungkan CD-ROM atau hardisk ke motherboard. Slot IDE memiliki bentuk memanjang yang menyesuaikan dengan kabel data IDE. Sementara itu, slot SATA memiliki bentuk yang lebih kecil sehingga tidak memakan banyak tempat. Ini juga disebabkan karena kabel data pada SATA juga relatif lebih kecil. Pada motherboard modern, jenis slot yang digunakan sudah menggunakan jenis slot SATA, dan jarang ditemukan menggunakan slot IDE. 8. Power Connector Bagian selanjutnya dari motherboard yang tak kalah penting adalah power connector. Fungsi dari bagian ini adalah untuk menghubungkan motherboard dengan sumber listrik atau power supply. Dengan begitu, motherboard akan mendapat daya listrik. Umumnya, power connector ini jumlahnya antara 20-24 pin. 9. Slot PCI Express x16 dan AGP Pada motherboard terdapat slot AGP dan PCI Express x16. Keduanya berfungsi sebagai tempat memasang VGA atau graphic card. Meskipun fungsinya sama, keduanya adalah jenis yang berbeda. AGP adalah slot jenis lama yang saat ini sudah jarang ditemukan. Sedangkan, slot PCI Express adalah slot VGA yang banyak ditemukan pada motherboard terbaru. Bahkan kini kebanyakan motherboard sudah dibekali langsung dengan slot PCI Express. Letak slot ini umumnya dekat dengan slot PCI. Bentuknya memanjang yang menyesuaikan dengan bentuk graphic card. 10. Baterai CMOS CMOS ini adalah bagian dari motherboard yang berbentuk seperti baterai kecil, layaknya baterai jam tangan namun lebih besar. Fungsinya adalah untuk memberikan daya pada BIOS. Fungsi lain dari CMOS ini adalah untuk menyimpan semua pengaturan pada BIOS. Adanya CMOS ini akan membuat pengguna tak perlu lagi mengonfirmasi hal-hal berkaitan dengan pangaturan komputer seperti waktu atau konfigurasi komputer lainnya saat menyalakan komputer. Apabila Anda mencabut CMOS ini dari motherboard, maka itu sama artinya dengan mengatur konfigurasi BIOS ke setting default. Ini karena semua datanya pasti hilang. 11. Slot PCI dan PCI Express x1 Namanya memang sama dengan slot PCI yang dijelaskan sebelumnya. Namun slot PCI yang ini bentuknya cenderung lebih kecil. Fungsi dari slot ini adalah sebagai tempat memasang beragam peripheral tambahan. Sebenarnya, PCI Express terdiri dari dua macam. Pertama adalah PCI Express x16 yang fungsinya adalah untuk tempat VGA card. Kedua adalah PCI Express x1 yang fungsinya adalah untuk tempat peripheral tambahan. Untuk mengantisipasi adanya peripheral tambahan, umumnya slot PCI Express x1 ini tersedia dalam jumlah banyak, lebih dari 1 slot. Slot yang juga dikenal sebagai slot periferal ini dibuat untuk menambahkan perangkat baru yang nantinya dapat meningkatkan kapabilitas atau kemampuan komputer. Berkat perkembangan teknologi yang semakin canggih, beberapa periferal misalnya perangkat NEC, audio serta VGA sudah terintegrasi di dalam motherboard. Hal ini tentu sangat memudahkan karena pengguna tidak perlu lagi membeli secara terpisah. Penggunaan PCI Express sebagai slot periferal ini dinilai menguntungkan karena dapat meningkatkan kinerja komputer. Saat ini, slot periferal umumnya digunakan untuk memasang perangkat-perangkat dengan kinerja tinggi. Contohnya media penyimpanan SSD dan kartu grafis modern. 12. Pin Kabel Front Panel Bagian motherboard satu ini memiliki bentuk menyerupai jarum-jarum. Fungsinya adalah untuk memasang tombol restart, power, led hardisk dan led power. Karena ukurannya yang sangat kecil, untuk pemasangannya dibantu dengan petunjuk yang ada pin front panel pada motherboard. 13. Konektor Internal Masih menjadi bagian di dalam motherboard, terdapat banyak konektor Internal yang fungsinya adalah sebagai konektor dengan perangkat vital lainnya. Misalnya konektor daya utama yang berfungsi sebagai konektor dengan sumber listrik. Ada pula panel audio dan USB, yang biasanya hanya ditemukan pada motherboard modern. Fungsinya untuk menghubungkan dengan port USB serta audio jack. Bagian bagian motherboard ini adalah bagian yang tak bisa dilepaskan dari komponen utama komputer ini. Hal ini bisa dilihat dari bagian-bagiannya yang memiliki fungsi dan peran penting masing-masing. NAMA KOMPONEN PADA HP DAN FUNGSINYA TEKNIK DASAR SERVICE HP 2 Malam sobat Dzatmiko Blog, sebelumnya saya sudah posting artikel TEKNIK DASAR SERVICE HP 1, kali ini saya mau berbagi tentang Nama-nama Komponen pada Handphone dan fungsinya serta simbol-simbolnya. Langsung aja cekidot.... nama komponen, gambar dan simbol pada sekema diagram Penjelasan 1. RESISTOR Tahanan Simbol R satuan Ohm Resisitor pada Handphone berbeda dengan resistor pada Komponen Elektronik umum. Resistor ini tidak memiliki gelang warna yang menunjukan nilai hambatan. Resistor ini berfungsi sebagai penahan arus agar arus yang melewati resistor ini tidak melampaui batas. Namun fungsi Resistor pada umumnya adalah sebagai hambatan yang dapat menyesuaikan arus yang melewatinya. Karena tiap komponen membutukan arus yang besarnya berbeda-beda variatif . Oleh karena itulah Resistor sangat berperan penting. Resistor yang besar juga biasanya terdapat pada jalur utama Tegangan Batere, Tegangan Charger pengisian pada jalur Supply tegangan untuk IC PA dan sebagainya. 2. CAPASITOR Kondensator Simbol C Satuan farad µ,η,ρ Capasitor berfungsi sebagai penyimpanan arus juga penstabilan tegangan. Ada dua macam kapasitor yaitu a. Capasitor Elektronik Memiliki dua kutub yang berbeda yaitu Katoda - dan Anoda + dan pemasangannya pun tidak boleh terbalik polaritasnya / kutubnya. b. Capasitor Keramik biasa Tidak memiliki kutub yang berbeda seperti Capasitor Elektroda,. Pemasangannya pun boleh terbalik. Warnanya biasanya Coklat, atau abu-abu. Pada rangkaian Handphone biasanya kutub Katoda Capasitor dihubungkan Ground pada jalur power. Fungsinya sebagai penstabilan arus. Agar yang mengalir pada jalur tersebut stabil. 3. DIODE Dioda Simbol Q,D,V,N Dioda berfungsi /sebagai penyearah arus pada rangkaian Handphone. Awalnya Arus Bolak-balik AC/Alternating Current atau Tegangan DC tidak murni setelah melewati dioda ini menjadi arus searah DC/Direct Currert. Dioda juga memiliki polaritas/kutub yaitu Anoda+ dan Katoda-. Pemasanganya tidak boleh terbalik. Biasanya yang memiliki tanda garis putih adalah katoda-. Ada juga Dioda yang dapat memancarkan cahaya yang disebut LED Light Emitting Diode. Led ini berfungsi sebagai penerang LCD/Keypad/Signal lampu. Orang sering menyebut LED ini dengan sebutan lampu, karena dapat memancarkan cahaya. Hal ini boleh-boleh saja. Namun secara teknis, pengertian LED dan Lampu berbeda. Jika Lampu tidak memiliki polaritas, sedangkan LED memiliki polaritas dan pemasagannya tidak boleh terbalik. Jika terbalik tidak akan memancarkan cahaya, Malah menghambat arus yang masuk. LED biasanya berwarna hijau, kuning atau merah, Ada juga LED yg memiliki iluminasi. Yang lebih tinggi atau disebut super. Contohnya LED Super White, LED Super Blue. Dengan pancaran sinarnya yang melebihi LED biasa. Pada saat ini pergantian LED biasa dengan LED Super sedang trend Agar Handphone kelihatan lebih terang dan lebih gaya. 4. TRANSISTOR Simbol Q,N,V Transistor berfungsi secara karakteristik sama dengan dioda. Gabungan dua dioda bisa disebut Transistor. Fungsi Transistor banyak sekali pada rangkaian elektronika. Transistor sebagai saklar, sebagai penguat frekuensi, juga sebagai pencampur frekuensi. Biasanya Transistor pada rangkaian Handphone sudah dijadikan satu modul dalam bentuk IC. Transistor umumnya berwarna hitam dan memiliki tiga kaki yaitu Basis, Emitor, kolektor. 5. COIL Kumparan / Lilitan Simbol L Coil spul atau biasa disebut Lilitan terbagi menjadi macam-macam fungsi. Antara lain Coil sebagai penghubung yang berfungsi untuk menyambung jalur-jalur utama antara blok, gunanya untuk memudahkan pemeriksaan sewaktu-waktu diperlukan agar tiap blok terpisah. Lalu Coil untuk Loudspeker, Buzzer, Vibrator dan sebagainya. Berfungsi untuk memperbesar output suaranya. Kemudian ada Coil untuk Antenna dan juga Coil untuk trafo frekuensi menegah. Bentuk seluruh coil berbeda-berbeda. Namun fungsinya hampir sama. Coil tidak memiliki polaritas, jadi boleh dipasang terbalik. Bentuk Coil ada yang mirip Capasitor. Hanya warnanya saja yang Abu-abu agak kehitaman. 6. Trafo IF Trafo frekuensi Menegah Simbol T Trafo ini digunakan untuk penguat frekuensi menegah pada bagaian RF. Melalui trafo ini gelombang HF yang diterima dapat ditangkap dan diperkuat oleh Trafo IF ini. Warna dari trafo ini umumnya putih dengan 5-6 kaki berbentuk kotak persegi. 7. Filter RX/TX Receiver / Transmitter Simbol Z Filter RX/TX ini hanya ada dibagian RF. Ada tiga jenis filter HF?IF ini. Yaitu HPF High Pass Filter, LPF Low Pass Filter, BPF Band Pass Filter. Yang umum digunakan pada rangkaian Handphone adalah Filter BPF. Fungsi dari pada filter ini adalah untuk menyaring dan menyeleksi frekuensi yang ber-hak melewati filter ini adalah MHZ. tergantung resistansi filter tersebut. Contoh HF BPF Filter 935-960 MHZ. berarti Filter tersebut Adalah Filter yang berfungsi untuk menyaring Frekuensi Tinggi yang masuk, agar setelah melewati filter tersebut, frekuensi yang diperbolehkan lewat adalah frekuensi dengan Bandwich 935-960 Mhz. frekuensi yang diatas atau dibawah itu tidak dapat lewat. Ada macam-macam jenis filter yaitu Filter pada jalur penerima disebut RX Filter. Sedangkan pada jalur pemanacar disebut TX Filter. dan dibagi Menjadi Filter GSM 900 Mhz satelindo, Telkomsel, XL atau Filter PCN/DCS 1800 Mhz IM3. Ada juga filter 71 Mhz, dan sebagainya. 8. Relai Switch Relai Switch ini biasanya terdapat pada Handphone yang memiliki flip. Bentuknya dua bagian kawat yang terbungkus tabung kaca, juga ada yang berbentuk Transistor. Relai Switch ini bekerja bila ada gaya medan magnet penggeraknya. Bila Relai ini Rusak/Short/Terhubung terus, bias jadi handphone memiliki gejala seperti mati total, LCD Blank, Keypad Hang dan sebagainya. Relai seperti ini biasanya ada di Handphone Ericsson, Motorola, Samsung dan sebagainya. 9. VCO Voltage Control Oscillator VCO ada yang sudah terbentuk menjadi satu modul / blok. Ada pula yang masih berupa rangkaian pada PWB. Fungsi dari pada VCO ini pada Handphone adalah suatu Oscillator/pembangkit Gelombang Frekuensi lokal yang akan dikirim kepada IC IF Mixer. Oleh IC Mixer, Frekuensi tersebut akan dicampur dengan High Frekuensi yang datang dari Antenna pada jalur RX. Selisih Gelombang kedua Frekuensi tersebut, Hasilnya akan dikirim ke IC Audio guna diolah lagi menjadi frekuensi suara yang dapat didengar oleh kita. Proses tersebut dinamakan Demodulation Penurunan frekuensi. Sedangkan pada jalur TX Gelombang suara dari Microphone masuk ke IC Audio IC ADC=Analog To Digital Converter, diolah menjadi frekuensi Data. Lalu masuk ke IC Mixer/IC IF. Gelombang VCO juga ikut masuk ke dalam IC Mixer. Penggabungan kedua frekuensi itu akhirnaya dikirim ke IC PA agar bisa transmit ke Antenna. Proses pada jalur TX ini dinamakan Modulation Penaikkan frekuensi. 10. Sleep Clock Crystal 32 Khz Simbol B Selain berfungsi untuk menampilkan jam pada display Real Time Clock. Juga dapat berfungsi sebagai pembangakit frekuensi yang diperkuat terlebih dahulu oleh IC Power. Gejala yang timbul bila Crystal ini rusak adalah tampilan jam tidak dapat bergerak, handphone suka hang ataupun mati hidup sendiri, Signal tidak stabil, Sleep Clock yang diterima IC CPU tidak optimal sehingga kerja processor menjadi tidak stabil/lambat. Dengan kerja Processor yang tidak stabil itulah sehingga gejala-gejala diatas muncul. 11. Main Clock System Crystal 13 Mhz Simbol G Crystal ini membangkitkan getaran frekuensi 13 Mhz untuk dikirim sebagai Main Clock System bagi CPU guna menjalankan tugasnya sebagai processor. Juga Crystal ini berfungsi sebagai Reference Frequency 13 Mhz untuk bagaian ada Crytal 26 Mhz maka Frekuensi 26 Mhz itu akan masuk dulu ke dalam IC IF Signal Processor untuk dibagi menjadi 2 Divider System sehingga terbentuk frekuensi 13 Mhz yang akhirnya akan dikirim ke CPU juga. Jika Crystal ini rusak / tidak bekerja sama sekali maka Handphone tidak akan dapat hidup. Karena IC CPU tidak akan bekerja jika tidak mendapat signal frekuensi 13 Mhz dari Main Crystal tersebut. Sedangkan jika Crystal ini nilainya melenceng 0,001 Mhz saja Contoh 13,001 Mhz maka Handphone tidak akan dapat signal. Jika dapat pun maka signal yang tampil tidak akan stabil naik-turun. 12. IC Antenna Switch Antenna Switch ini pada handphone berfungsi sebagai pemisah jalur pada saat Transmit maupun pada saat Receive, dan Juga pemisah jalur untuk frekuensi 900/1800 Mhz GSM/PCN. Pada Handphone Single Band hanya ada dua jalur RX atau TX. Sedangkan pada handphone Dual Band ada empat alur yang digunakan yaitu RX GSM, RX PCN, TX GSM, TX PCN. Pemisahan jalur ini sangat penting agar bias dibedakan frekuensi-frekuensi nya Sehingga frekuensi tersebut tidak akan saling interference / bentrok, yang akan menggangu kestabilan signal pada Handphone. 13. IC PA Power Amplifier IC PA ini berfungsi untuk meningkatkan kekuatan frekuensi yang datang dari IC IF Signal Proccesor agar frekuensi tersebut dapat langsung keluar melewati Antenna menuju Radio Base Station RBS terdekat. Sehingga dari RBS tersebut dikirim ke Operator dan akhirnya dapat dikirim ke Handphone penerima lawan bicara kita. Bila PA rusak maka signal yang muncul hanyanlah signal semu yang tidak dapat diperguanakan, karena signal mentok di input pin PA tidak dapat transmit keluar Antenna sehingga handphone tidak mendapat signal yang didapat tidak dapat transmit keluar antenna. Sehingga Handphone tidak mendapat signal. Kekuatan radiasi PA dapat dilihat dari terang/gelapnya Antenna lampu ataupun inti radiasi lampu yang ditempelkan di belakang casing dekat daerah PA. dan juga efek samping yang ditimbulkan oleh PA ini adalah Handphone menjadi mati total ataupun batere boros. Mengapa gejala ini bias terjadi ? hal ini disebabkan karena PA tersebut konslet/short. Yaitu antara kutub + dan Ground tegangan batere pada PA terhubun langsung. Sehingga Handphone tidak dapat bisa hidup. 14. IC CPU Central Processing Unit CPU adalah otaknya Handphone. CPU yang berfungsi sebagai processor yang mengatur segala kegiatan system kerja pada Handphone. CPU juga yang memerintahkan IC-IC lain untuk kerja memberi signal data kepada IC lain. Jika IC CPU mati maka IC/Komponen lain juga tidak dapat bekerja, hal ini disebabkan karena tidak ada yang memerintahnya kerja. CPU ini tidak dapat bekerja bisa disebabkan banyak hal, antara lain * CPU itu sendiri sudah rusak. * Jalur pada CPU putus. * CPU tidak mendapat tegangan kerja dari IC Power. Vcore * CPU tidak mendapat frekuensi system 13 Mhz, dan 32 Khz dari Crystal. * IC Memory Datanya error. CPU bekerja berdasarkan data yang ada pada IC Memory. Jika tidak ada data yang bisa diambil maka CPU tidak dapat bekerja. * Dan sebagainya. 15. IC Memory IC Memory pada Handphone terdiri dari tiga bagian yaitu 1. IC RAM Random Access Memory Berisi data-data vital yang berhubungan dengan type Handphone tersebut. 2. IC EEPROM Electronic Erasable Programmable Memory Berisi data-data vital Handphone, terutama yang menyangkut No. IMEI Handphone tersebut. IC EEPROM ini dapat diubah/diprogram melalui software yang tersedia untuk masing-masing type HP. 3. IC FLASH Berisi data-data software Handphone. Misalnya type HP Versi, tahun pembuatan, isi menu, bahasa, nada dering, logo, dan sebagainya. Dibagi menjadi MCUMaster Control Unit dan PPMPost -Programmable Memory- Umumnya yang diubah adalah bagian PPM. Data pada IC Flash ini dengan mudah dapat di upgrade/di ubah melalui software yang tersedia untuk type-HP yang bersangkutan dengan media kabel data. 16. IC POWER Regulator Power Supply IC Power pada Handphone berfungsi untuk membagikan tegangan batere yang masuk untuk didistribusikan/disaslurkan kepada tiap-tiap komponen yang memerlukannya. Bila IC power ini rusak maka Handphone jelas mati total. Namun jika ada jalur yg terputus, power untuk bagian RF. Maka kemungkinan Handphone tidak akan mendapatkan signal yang disebabkan oleh IC Power. jika jalur power untuk Buzzer putus, maka Handphone tidak akan mengeluarkan nada dering. jadi kegunaan IC Power itu sangat vital dalam rangkaian suatu Handphone. 17. IC AUDIO IC Audio ini berfungsi sebagai pengubah frekuensi data yang dikirim dari bagian RF, diolah di IC Audio sehingga menjadi frekuensi suara yang keluar melalui speaker. Proses ini disebut DAC Digital to Analog Converter. Sedangkan kebalikannya/juga berfungsi mengubah frekuensi suara menjadi frekuensi data yarg akan dikirim ke bagian RF. Proses ini disebut ADC Analog to Digital Converter. Bila IC Audio ini rusak ataupun jalumya putus. Maka tidak akan ada suara yang keluar. Dan juga jika jalur RX/TX terganggu, maka akan mengakibatkan hilangnya signal, juga dapat mengakibatkan Contact Service pada Handphone. Jika Speaker/Microphone setelah diukur hasilnya bagus, tapi tidak ada suara yang keluar, kemungkinan besar hal ini disebabkan dari IC Audio ini. 18. IC IF/RF SIGNAL PROCESSOR IC IF ini adalah IC yang terdapat pada bagian RF Fungsinya sebagai mixer yaitu tempat pencampuran signal frekuensi tinggi dengan signal yang dikeluarkan oleh VCO. Juga fungsi sebagai pengubah frekuensi tinggi menjadi frekuensi menengah / frekuensi data. Dan juga dapat mengolah frekuensi dari Crystal Oscillation untuk dikirim keCPU